JOURNAL CIVIL CONNECTION https://ejournal.ftiunmabanten.ac.id/civil en-US Mon, 03 Feb 2025 16:06:09 +0700 OJS 3.2.1.0 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 ANALISIS PENINGKATAN TEBAL PERKERASAN LENTUR (FLEXIBLE PAVEMENT) DAN ESTIMASI ANGGARAN BIAYA PADA JALAN UNIVERSITAS MATHLA’UL ANWAR BANTEN https://ejournal.ftiunmabanten.ac.id/civil/article/view/298 <p>Jalan merupakan sarana transportasi yang kemudian berkembang menjadi sarana <br>penghubung untuk melakukan aktifitas perekonomian baik itu aksebilitas maupun mobilitas <br>barang dan jasa. Perkerasan jalan merupakan salah satu struktur utama pada konstruksi jalan <br>dimana konstrruksinya dituntut untuk bisa memberikan rasa keamanan dan kenyamanan bagi <br>penggunanya. Faktor-faktor yang memperngaruhi kinerja dari perkerasan jalan adalah faktor <br>lalu lintas, faktor cuaca, faktor desain lapis perkerasan dan faktor pemeliharaan. Pada penelitian <br>ini dilakukan analisis untuk tebal perkerasan jalan dengan menggunakan Metode Analisa <br>Komponen Bina Marga 1987 sehingga akan diperoleh tebal lapis perkerasan yang sesuai <br>dengan kebutuhan yang ada di jalan lingkungan Universitas Mathla’ul Anwar. Dari hasil <br>perhitungan dan pembahasan secara keseluruhan untuk perencanaan tebal perkerasan jalan di <br>dapatkan hasil untuk permukaan menggunakan Laston MS 590 kg dengan tebal minimum 5 <br>cm, untuk lapis pondasi atas menggunakan batu pecah Kelas A dengan tebal 20cm, dan untuk <br>lapis pondasi bawah menggunakan batu pecah Kelas B dengan tebal 10cm. Setelah <br>mendapatkan hasil tebal perkerasan maka didapat hasil rencana anggaran biaya yang <br>dibutuhkan adalah sebesar Rp. 18.300.000,00.</p> nurmayanti, Rina Susanti, Pijay Gumelar, Yeddy Copyright (c) 2025 JOURNAL CIVIL CONNECTION https://ejournal.ftiunmabanten.ac.id/civil/article/view/298 Mon, 03 Feb 2025 00:00:00 +0700 ANALISIS POSTUR TUBUH PEKERJA PEMBUATAN PAVING BLOK MENGGUNAKAN METODE OVAKO WORKING ANALYSIS SYMTEM (OWAS) https://ejournal.ftiunmabanten.ac.id/civil/article/view/300 <p>Tenaga kerja yang melakukan pekerjaan manual (manual <br>Handling) mempunyai resiko mengalami gangguan Muskuloskelatel, <br>yaitu gangguan atau cidera pada bagian otot, urat syaraf, urat <br>daging, persendian dan tulang rawan. Gangguan ini di sebabkan <br>karena ativitas kerja yang dilakukan setiap hari. Tujuan dari penelitian <br>ini mengidentifikasi postur kerja yang berisiko mengalami gangguan <br>Muskuloskeletal dis roder (MSDs). Penelitian ini mengambil sample <br>pada pekerja bagian pengaduaan/pencampuran material paving <br>dan pencetakaan Paving Blok. Metode yang digunakan adalah <br>metode OWAS. Hasil penelitian yaitu : pada bagian <br>pengadukan/pencampuran, analisis OWAS adalah kategori 3, artinya <br>perlu perbaiakn segera mungkin, sedangkan pada proses pencetakan <br>paving blok, hasil analysis OWAS menunjukkan kategori 2, artinya perlu <br>perbaikan dimasa akan dstang. Saran yang dapat diberikan adalah <br>Penggunaan cangkul yang ergonomis dengan Panjang dan <br>pegangan yang disesuaikan dengan antropometri, Penyediaan <br>fasilitas istirahat yang memadai, seperti area teduh dan tempat duduk <br>yang nyaman, untuk memastikan pekerja dapat beristirahat dengan <br>baik selama jeda kerja. dan re-design peralatan kerja yang digunakan <br>atau pengepresan menggunakan mesin agar pekerja tidak harus <br>menggunakan tenaga ekstra dalam pencetak paving.</p> ambang Satria Himawan Copyright (c) 2025 JOURNAL CIVIL CONNECTION https://ejournal.ftiunmabanten.ac.id/civil/article/view/300 Mon, 03 Feb 2025 00:00:00 +0700 TINJAUAN ANALISIS PEMBANGUNAN JALAN DENGAN MENGGUNAKAN BAHAN PERKERASAN LENTUR SEBAGAI BAHAN TAMBAHAN FLY ASH DI RUAS JALAN UNIVERSITAS MATHLA’UL ANWAR BANTEN https://ejournal.ftiunmabanten.ac.id/civil/article/view/302 <p>Roads are one of the transportation infrastructure which is an important element in the <br>development of national and state life, and the function of society as well as in advancing general welfare <br>as intended in the Preamble to the 1946 Constitution of the Republic of Indonesia. (R.I. Law No. 38 of <br>2004 concerning Road). One of the common problems that occurs during road maintenance is the <br>appearance of cracks on the road surface. These cracks can be caused by several factors, including high <br>traffic loads, extreme temperature changes, and weather influences such as rain and heat. These cracks <br>not only reduce driving comfort but can also cause more serious road damage that requires quite large <br>repair costs. To avoid damage to the pavement surface due to the influence of excessive loads as well as <br>the influence of water and weather, to overcome these problems alternative synthetic materials can be <br>used in the form of materials that meet specifications to improve the quality of the road surface, namely <br>high quality asphalt mixtures. Coal is a fossil fuel, the reserves of which are quite abundant in Indonesia <br>and are estimated to reach 30 million tons. With good quality coal and large quantities and current <br>production levels, coal can be an energy source for Indonesia for hundreds of years. From burning coal, <br>around 5% of solid pollutants are produced in the form of ash (fly ash and bottom ash), of which around <br>10-20% is bottom ash and around 80-90% fly ash of the total ash produced. The large amount of residue <br>(fly ash) will cause problems, especially in the disposal process because it can pollute the surrounding <br>environment and requires relatively expensive disposal facilities (Wardani, 2008). Therefore, this residue <br>has begun to be processed as a civil engineering building material, for example as fly ash cement, a <br>mixture of bricks, as a backfill material, and can also be used as a pavement layer material.</p> Vizi Rosadi, Yeddy, Rika Rahmawati Copyright (c) 2025 JOURNAL CIVIL CONNECTION https://ejournal.ftiunmabanten.ac.id/civil/article/view/302 Mon, 03 Feb 2025 00:00:00 +0700 ANALISIS PENGGUNAAN ABU BATU BARA DALAM CAMPURAN ASPAL TERHADAP PENGURANGAN RETAKAN PADA LAPISAN PERMUKAAN JALAN UNIVERSITAS MATHLA’UL ANWAR BANTEN https://ejournal.ftiunmabanten.ac.id/civil/article/view/299 <p>Lapisan permukaan aspal cenderung mudah terdegradasi. Salah satu permasalahan yang umum <br>terjadi pada saat pemeliharaan jalan adalah munculnya retakan pada permukaan jalan. Batubara <br>adalah bahan bakar fosil, di mana di Indonesia tersedia cadangannya dalam jumlah yang cukup <br>melimpah dan diperkirakan mencapai 30 juta ton.Besarnya jumlah residu (fly ash) tersebut akan <br>menimbulkan masalah terutama dalam proses pembuangannya karena dapat mencemari <br>lingkungan sekitar serta membutuhkan fasilitas pembuangan yang relatif mahal Maka dari itu <br>residu tersebut mulai diolah sebagai bahan bangunan teknik sipil misalnya sebagai fly ash cement, <br>bahan campuran batako, sebagai bahan urugan, dan dapat juga dipakai sebagai material lapisan <br>perkerasan.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif, kemudian <br>secara eksperimen dan empiris metode yang dilakukan dengan melakukan kegiatan percobaan <br>untuk memperoleh data. Penambahan abu batubara dalam campuran aspal menunjukan <br>pengurangan yang signifikan tejadinya retakan pada lapisan permukaan jalan karena hasil uji <br>laboratorium menunjukan nilai Stabilitas pada kadar aspal 6% filler abu batubara 2% lebih tinggi <br>dari aspal konvensional yaitu 1143 kg dan memenuhi standar spesifikasi Bina Marga 2018. Hal <br>ini berkontribusi pada peningkatan daya tahan lapisan permukaan jalan terhadap beban lalu lintas. <br>Campuran aspal yang mengandung abu batubara memiliki daya tahan terhadap beban yang lebih <br>tinggi dibandingkan dengan aspal konvensional hal ini karena nilai VFB (Void filled with bitumen) <br>memenuhi spesifikasi Bina Marga 2018 dibandingkan dengan aspal konvensional.</p> Hani Seftia Ningsih, Chandra Cristalisana, Rina Susanti, Pijay Gumelar Copyright (c) 2025 JOURNAL CIVIL CONNECTION https://ejournal.ftiunmabanten.ac.id/civil/article/view/299 Mon, 03 Feb 2025 00:00:00 +0700 PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK3) PADA PROYEK PEMBANGUNAN PARKIRAN UNMA BANTEN https://ejournal.ftiunmabanten.ac.id/civil/article/view/301 <p>Penerapan Sistem Manajamen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Pada Proyek <br>Pembangunan Parkiran UNMA Banten” Pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja <br>pada suatu proyek merupakan upaya untuk melindungi pekerja agar lebih aman, sehat, <br>sejahtera dan bebas dari kecelakaan kerja serta penyakit akibat bekerja terlalu keras serta <br>terbebas dari pencemaran lingkungan untuk meningkatkan produktivitas. Penerapan <br>keselamatan dan kesehatan kerja (K3) pada proyek pembangunan tempat parkir Teknik Sipil <br>UNMA Banten sudah tergolong baik. Kelengkapan alat keselamatan pekerja perlu dilakukan <br>pengawasan secara ketat karena alat pelindung diri seperti helm, rompi, dan sepatu yang <br>standar dapat mencegah terjadinya kecelakaan kerja pada pekerjaan. Perlu dilakukan <br>penelitian lebih lanjut tentang factor-faktor penunjang yang dapat mempengaruhi penerapan <br>keselamatan dan kesehatan kerja (K3) pada proyek kontruksi kata kunci : “Penerapan Sistem <br>Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3 Pada Proyek Pembangunan Parkiran <br>UNMA Banten.</p> Agam Guntara, Rika Rahmawati, Sangiru Kasmo Suweka, Rina Susanti, pijay Gumelar, Yeddy Copyright (c) 2025 JOURNAL CIVIL CONNECTION https://ejournal.ftiunmabanten.ac.id/civil/article/view/301 Mon, 03 Feb 2025 00:00:00 +0700