Kaji Ulang Perencanaan Jalan Beton Bersambung Dengan Tulangan (BBDT) Kaji Ulang Perencanaan Jalan Beton Bersambung Dengan Tulangan (BBDT)

Main Article Content

Chandra Cristalisana
Sangiru Kasmo Suweko
Rina Susanti
Rika Rahmawati
Ronni Abdilah

Abstract

Perkerasan jalan adalah salah satu unsur kontruksi jalan raya yang
sangat penting dalam rangka kelancaran transportasi darat sehingga memberikan
kenyamanan dan keamanan bagi penggunanya. Sehingga perlu direncanakan dengan baik
berdasarkan standar dan kriteria perencanaan yang berlaku di Indonesia. Jalan merupakan
prasarana transportasi darat yang paling banyak digunakan oleh masyarakat untuk
melakukan mobilitas. Dengan adanya pembangunan Jalan PT. Krakatau Industrial Estate
Cilegon ( KIEC ) diharapkan dapat membantu meningkatkan pelayanan dan dapat
mempelancar transportasi bagi masyarakat dan perindustrian yang ada. Namun, karena
Ruas jalan PT. Krakatau Industrial Estate Cilegon merupakan jalur lalu lintas padat
yang juga beperan besar dalam mobilisasi ekonomi di Pulau Jawa, ruas jalan ini
mengalami kondisi yang kurang baik karena banyak terdapat lendutan – lendutan yang
mana selain membahayakan tetapi juga menghambat laju transportasi. Selain itu saluran
drainase yang kurang memadai menyebabkan menumpuknya genangan air. Metode
yang dipakai Oleh Peneliti adalah Metode Deskriptif Kualitatif. Tujuan dari penelitian ini
adalah Untuk mengetahui tebal pelat beton yang di gunakan agar mampu menahan
beban kendaraan yang melintas di Kawasan Industri PT. Krakatau Industrial Estate
Cilegon. Hasil dari penelitian ini tebal pelat beton bersambung dengan tulangan
(BBDT) yang digunakan agar mampu menahan beban kendaraan yang melintas adalah
sebesar 22 cm dihitung menggunakan perhitungan Pd T-14-2003 Perencanaan
Perkerasan Jalan Beton Semen.

Article Details

Section
Articles