Perancangan Kursi Ergonomis untuk memperbaiki posisi kerja pada pembatik tulis (Batik Cikadu) Kabupaten Pandeglang
Main Article Content
Abstract
Batik merupakan salah satu warisan budaya yang di wariskan oleh nenek moyang terhadap bangsa Indonesia. Warisan nenek moyang ini merupakan salah satu tanda jadi diri bangsa. Kabupaten Pandeglang mempunyai sebuah seni Batik yang di nama kan Batik Cikadu, karena proses pembuatannya ada di Kampung Cikadu tanjung lesung kabupaten pandeglang. Batik Cikadu terdapat dua jenis yaitu Batik Cap dan batik tulis yang dibuat oleh masyarakat sekitar kampung Cikadu. Terdapat bebebrapa proses meliputi mencetakan (untuk batik cap/cetak), pembuatan gambar dan penulisaan/penggambaran design batik (untuk batik tulis), kemudian tahap pewarnaaan, pencucian dan pengeringan serta packaging. Hasil wawancara kepada pembatik, di dapatkan beberapa titik yang menjadi keluhan nya yaitu di bagian leher atas, punggung, pinggang, lengan bagian bawah, lengan bagian atas dan paha serta pantat. Hasil perancangan kursi yaitu kursi ergonomis pada pembatik dibuat dengan ukuran Lebar Alas Kursi = 42,81 cm, Tinggi Kursi = 30,62 cm, Panjang Alas Kursi = 43,46 cm, Tinggi Sandaran Kursi = 50,96 cm, Tinggi Alas Siku Tangan = 21,52 cm