ANALISIS RESIDU PESTISIDA PADA CABAI MERAH DAN KACANG PANJANG DI KECAMATAN MUNJUL KABUPATEN PANDEGLANG

Main Article Content

Samsul Muarif
Dadan Ahmad Hudaya
Fariz Fadiilah

Abstract

Ketergantungan petani di Desa Sukasaba dan Pasanggrahan terhadap pestisida
banyak diaplikasikan pada tanaman hortikultura terutama pada buah cabai dan
kacang panjang. Penggunaan pestisida dengan intensitas yang terlalu tinggi dan
berkelanjutan menimbulkan berbagai masalah kesehatan dan pencemaran
lingkungan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi dan menganalisis
residu pestisida pada buah cabai dan kacang panjang yang ditanam oleh masyarakat
Desa Sukasaba dan Desa Pasanggrahan. Penelitian dilaksanakan pada bulan
Agustus - November 2023. Pengujian (analisis) sampel cabai dan kacang panjang
dilakukan di Laboratorium Pusat promosi dan sertifikasi hasil pertanian Jalan Raya
No. 01 Jambore Cibubur-Jakarta Timur. Sampel di ekstrak dengan metode
Quechers yang dimodifikasi. Pengukuran residu pestisida dilakukan dengan
menggunakan metode Gas Kromatografi. Hasil penelitian menunjukan bahwa
Kadar residu pestisida pada Kacang panjang berlokasi di Desa Sukasaba dan
Pasanggrahan mengandung pestisida sipermetrin dengan kadar residu 0,051 mg/kg
dan 0,106 mg/kg. Petani B mengandung residu pestisida Kloripirifos yang tinggi
dengan kadar residu 6,719 mg/kg dan 8,03 mg/kg. Cabai merah hanya terdeteksi
bahan aktif Profenofos yaitu 7,542 mg/kg dan 4,539 mg/kg. Dapat disimpulkan
bahwa kadar residu pestisida Klorpirifos dan profenofos melebihi BMR yang di
tetapkan SNI 7313:2008.

Article Details

Section
Articles
Author Biography

Samsul Muarif, universitas mathlaulanwar banten

<br data-mce-bogus="1">

slot thailand

legendtoto