RANCANG ULANG MESIN PERAJANG SINGKONG DENGAN MOTOR PENGGERAK DC
Abstrak
Singkong atau ketela rambat (Ipomoea batatas) adalah sejenis tanaman budidaya yang akarnya
membentuk umbi memiliki kadar gizi berupa (karbohidrat) yang tinggi. Menurut data Kementrian Pertanian
Republik Indonesia, perkembangan produktifitas singkong di Indonesia pada tahun 2021 mengalami
peningkatan sebesar 2,18% dari tahun 2020. Meningkatkan nilai ekonomi dari Singkong perlu dilakukan
pengolahan terlebih dahulu sebelum didistribusikan kekonsumen. Pemrosesan singkong dapat dilakukan
dengan mengolahnya menjadi keripik singkong. Produsen dalam memproduksi keripik singkong melalui
beberapa tahapan, salah satunya adalah proses perajangan singkong. Perajangan ini dilakukan agar singkong
berbentuk tipis dengan memiliki tebal tertentu, sehingga menjadikan singkong renyah ketika digoreng.
Selama ini masih banyak pelaku usaha UMKM keripik singkong skala home industri di di Desa. Cimanis,
Kecamatan. Sobang, Kabupaten Pandeglang, merajang singkong dengan alat perajang yang sederhana atau
secara manual. Salah satu alternatif untuk meningkatkan efisiensi waktu dan produktivitas adalah
menggunakan mesin perajang singkong. Mesin perajang adalah mesin yang berfungsi untuk meringankan
kerja manusia dalam proses mencacah singkong. Mesin perjang singkong yang akan dirancang oleh peneliti
menggunakan motor penggerak DC, sistem penggerak elektrik ini mengandalkan energi listrik DC untuk
menggerakkan motor. Dari uraian diatas menjelaskakan mesin perajang singkong sangat dibutuhkan untuk
meningkatkan hasil produksi UMKM yang menjadikan singkong sebagai bahan baku untuk membuat kripik,
khususnya untuk warga desa Cimanis, Kecamatan Sobang, Kabupaten Pandeglang, dimana banyak UMKM
yang memproduksi kripik singkong. Sehingga peneliti merasa perlu merancang kembali alat untuk memenuhi
kebutuhan UMKM yang ada di lingkungan sekitar peneliti dengan judul “Rancang Ulang Mesin Perajang
Singkong Dengan Motor Penggerak DC”. Metode pengumpulan data yang dilakukan penulis gunakan dalam
penyususnan tugas akhir ini adalah: 1. Diskusi dan konsultasi dengan dosen pembimbing. 2. Pengumpulan
literatur atau bahan referensi yang berkaitan dengan penelitian yang akan dilakukan peneliti. Dari proses
perancangan dan sampai proses pembuatan sesuai dengan spesifikasi mesin yang di dipilih oleh penulis, di
harapkan mesin dapat bekerja sesuai dengan perencanaan sebelumnya. Di harapkan dalam satu jamnya mesin
ini dapat menghasilkan setidaknya kapasitas produksi yang maksimal..Berdasarkan hasil penelitian dan
pengujian, telah dihasilkan alat perajang singkong bertenaga motor DC 12 volt dengan konstruksi yang
sederhana dan berfungsi baik semua komponen-komponennya. Kinerja terbaik diperoleh pada perlakuan
putaran mata pisau pada 1500 rpm dimana kapasitas perajangan 45,76 kg/jam, persentase kerusakan irisan
singkong 31,94% dan rata-rata ketebalan irisan singkong 0,86 – 1 mm. Dalam hal ini persentase kerusakan
irisan singkong yang paling sedikit yang menjadi tolak ukur, dengan pertimbangan bahwa kualitas keripik
akan dilihat dari banyak atau sedikitnya yang utuh (tidak pecah).