KAJIAN PEMANFAATAN KULIT MELINJO (Gnetum gnemon L.) DAN AMPAS TAHU SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN NUGGET NABATI

Authors

  • Tuti rostianti universitas matlaulanwar banten
  • Faris fadilah universitas matlaulanwar banten
  • Marlinda universitas matlaulanwar banten

Abstract

Tujuan dilaksanakannya penelitian ini yaitu untuk mengetahui proses pengolahan kulit melinjo dan
ampas tahu sebagai bahan baku pembuatan nugget nabati. Untuk mengetahui pengaruh penambahan ampas
tahu berpengaruh terhadap uji uji kimia (protein dan kadar air). Serta untuk mengetahui respon panelis
terhadap uji organoleptik nugget kulit melinjo (uji rasa dan uji tekstur). Penelitian ini dilaksanakan di Desa
Sukamanah, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang. Pelaksanaan uji kimia dilakukan di Laboratorium
Balai Pengujian Mutu Hasil Perikanan Provinsi Banten. Penelitian ini menggunakan metode penelitian
Rancangan Acak Lengkap (RAL) 1 faktorial, 5 perlakuan dan 4 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa bahwa nugget kulit melinjo dan ampas tahu pada uji organoleptik rasa berbeda nyata, pada perlakuan
perlakuan E1
(kulit melinjo 90% : 10% ampas tahu) yaitu sebesar 2,18 memiliki rasa yang gurih. Uji
organoleptik tekstur tidak berbeda nyata pada perlakuan E2
(kulit melinjo 80% : 20% ampas tahu) yaitu
sebesar 1,99 tekstur lebih lembek dan aroma tercium sangat tajam. Uji kadar air tidak berbeda nyata
perlakuan E0
(kulit melinjo 100% : 0% ampas tahu) kulit melinjo tanpa campuran ampas tahu maka tingkat
kadar air yang dihasilkan tinggi 60,04. Uji kadar protein tidak berbeda nyata, pada perlakuan E3
(kulit melinjo
70% : 10% ampas tahu) yaitu sebesar 4,04 kadar protein yang terkandung pada perlakuan E3
(kulit melinjo
70% : 30% ampas tahu).

Downloads

Published

2021-07-27